Hepatitis Akut Misterius! sudah tiba?
HEPATITIS AKUT KINI MUNCUL SECARA MISTERIUS DI INDONESIA
Hepatitis pada dasarnya merupakan kondisi peradangan pada hati atau liver. Salah satu jenis hepatitis yang saat ini marak ditemukan bahkan bermunculan adalah hepatitis akut. Lalu kemudian munculah pertnyaan-pertanyaan terkait apa itu hepatitis akut misterius lalu apa saja faktor penyebabnya?
Next…
Penyakit hepatitis misterius yang banyak diderita anak-anak kini sudah masuk ke Indonesia. Bahkan penyakit ini sudah dikategorikan sebagai kejadian luar biasa oleh organisasi WHO. Berdasarkan catatan WHO, ada lebih dari 170 kasus yang dilaporkan oleh kebih dari 12 negara. WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan sampai 5 tahun pada perode Januari - Maret 2022 di Skotlandia Tengah. Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan sampai 16 tahun. 17 anak diantaranya (10%) memerlukan transplantasi hati dan satu kasus dilaporkan telah meninggal.
Hepatitis akut tak jauh berbeda dengan hepatitis pada umumnya, hepatitis akut adalah liver yang mengalami radang atau inflamasi. Hanya saja penyakit ini terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung selama jangka waktu yang singkat. Hepatitis akut umumnya disebabkan oleh faktor infeksi virus meski demikian, ada beberapa faktor lain yang dapat menyebabkan peradangan pada hati seperti:
a. Infeksi bakteri
b. Kerusakan liver dan;
c. Cedera pada bagian liver
Hepatitis akut cukup lazim ditemui dan menyerang lebih banyak gender pria dibanding gender wanita. Kondisi ini dapat terjadi pada pasien dengan usia berapapun. Belakangan ini, marak muncul bahkan sangat viral berita terkait hepatitis akut pada anak di berbagai benua, seperti Eropa, Amerika, dan juga Asia.
Penyakit ini ditemukan pada bayi usia 1 bulan hingga anak berusia 16 tahun. Sampai saat ini penyebabnya belum secara pasti diketahui. Oleh karena itu, WHO (World Health Organizaton) menyebut penyakit atau gejala ini sebagai hepatitis akut yang belum diketahui etiologinya.
Gejala hepatitis akut yang bisa muncul adalah sebagai berikut ini:
1. Mual
2. Kelelahan
3. Nafsun makan menurun
4. Rasa tidak nyaman pada perut (nyeri pada hati)
5. Urine yang tampak keruh dan penyakit kuning
6. Gejala menyerupai flu
7. Feses yang berwarna pucat
8. Demam
9. Nyeri pada otot dan juga sendir
10. Penurunan berat badan yang tanpa sebab.
Mungkin saja terdapat demam rendah dan ruam yang tidak menetap selama inkubasi, yakni perode sebelum virus aktif menginfeksi tubuh
Sementara itu, gejala hepatitis akut yang menyerang anak-anak belakangan ini aalah sebagai berikut:
1. Sakit perut
2. Diare
3. Muntah
4. Tubuh menguning
5. Gangguan pernapasan
Penyebab dan faktor risiko hepatitis akut yang utama, yakni virus dan non-virus
a. Hepatitis akibat virus, jenis virus akan mempengaruhi keparahan dan lamanya penyakit. Ada 5 jenis hepatitis akibat virus.
1. Hepatitis A, jenis ini menyebar melalui makanan, minuman, atau benda-benda yang terkontaminasi feses dengan virus hepatitis A. Ini juga jenis yang paling tidak berisiko karna hampir selalu membaik dengan sendirinya. Kondisi ini tidak menyebabkan peradangan jangka panjang pada hati.
2. Hepatitis B, jenis ini lebih berbahaya pasalnya virus ini menyebabkan
- Sirosis atau kerusakan liver secara permanen
- Gagal liver dan;
- Kanker liver
Kondisi ini bahkan bisa menyebabkan kematian. Virus hepatitis akut ini menyebar melalui darah atau cairan tubuh, seperti seks tidak aman dan berbagi jarum suntik. Virus juga dapat berpindah ari ibu ke bayi saat persalinan atau setelahnya
3. Hepatitis C, ada beberapa penularan virus hepatitis C yang sama seperti hepatitis B. Virus ini menyebar melalui beberapa hal berikut ini:
- Kontak dengan jarum yang terkontaminasi
- Seks tidak aman
- Bayi yang dilahirkan melalui ibu dengan hepatitis C
- Sedotan
Ini merupakan virus hepatitis yang tak kalah bahaya juga, pasalnya infeksi virus ini bisa membuat anda membutuhkan transplantasi hati.
4. Hepatitis D, jenis ini terjadi jika ada yang telah terinfeksi dengan hepatitis B. Kondisi ini cenderung membuat penyakit menjadi semakin parah.
5. Hepatitis E, jenis ini meyebar di Asia, Meksiko, India, dan Afrika. Beberapa kasus di Amerika biasanya terjadi pada orang yang baru bepergian ke Negara lain dengan penyakit hepatitis, penyebaran biasanya terjadi di daerah yang kekurangan air bersih, sanitasi, dan layanan kesehatan
b. Hepatitis non-virus, jenis ini tidak hanya disebabkan oleh infeksi virus. Umunya ada dua hal lain yang bisa menyebabkan peradangan akut pada hati.
- Racun, zat tertentu membuat hati membengkak dan meradang seperti alcohol dan obat berlebih serta senyawa berbahaya
- Penyakit autoimun, sistem imyn menganggap hati sebagai objek berbahaya dan meyerang sel-sel sehat pada hati, sehingga menghambat fungsi organ ini.
Diagnosis hepatitis akut:
1. Pemeriksaan fisik
2. Biopsi hati
3. Tes fungsi hati
4. Ultrasound
5. Tes darah
6. Tes antobodi viral
Pengobatan untuk hepatitis akut, untuk cara pengobatan ditentukan oleh jenis hepatitis yang dimiliki, dan ini lah sekiranya oengobatan yang biasa diberika dokter.
1. Hepatitis A - Memerlukan pengobatan ringan bahkan tidak memerlukan perawatan medis, istirahat total dapat dilakukan apabila gejala menyebabkan rasa tidak nyaman
2. Hepatitis B - Perawatan dilakukan selama beberapa bulan hingga tahun dan juga memerlukan evaluasi medis dan pengamatan rutin untuk melihat perkembangan virus tersebut
3. Hepatitis C - Obatan antiviral digunakan untuk emngatasinya dan biasanya ditangani dengan kombinasi terapi obat antiviral atau dapat diperlukan tes lanjutan untuk menentukan perawatan yang tepat
4. Hepatitis D - Diatasi dengan obat yang disebut Alpha Interferon, meski demikian mempunyai efek samping yang parah
5. Hepatitis E - Umumnya tidak tersedia terapi medis spesifik untuk mengatasi jenis ini, karena infeksi biasnaya berhenti cepat dan kondisi ini biasanya membaik dengan sendirinya. Orang dengan infeksi jenis hepatitis ini seringkali disarankan untuk mendapatkan istirahat yang cukup, minum banyak cairan, menapatkan gizi yang cukup dan menghindari alkohol.
Pencegahan hepatitis akut.
1. Menjaga kebersihan, hindari air lokal, es, hidangan laut, dan buah juga sayuran metah
2. Menggunakan alat pribadi sendiri, hindari berbagi barang pribadi ke orang lain barang tersebut yang harus dimilki sendiri, jarum obat-obatan, alat cukur, sikat gigi, dan gunting kuku
3. Vaksin
Moga bermanfaat…
Sc : hellosehat.com dan cnbcindonesia.com
Komentar
Posting Komentar